Kian menggeliatnya bisnis Virtual Office di Indonesia

15 Des 2014
Jika selama ini kantor identik dengan sebuah ruang kerja dengan sekat-sekat dinding yang bisa disentuh secara fisik, era digital mulai menggeser istilah ruang kantor menjadi lebih dinamis. Kini kita mengenal istilah Serviced Office dimana cakupan pengertiannya jauh lebih luar mulai dari co-working place, perkantoran Virtual ( Virtual Office) hingga Flexible Office (ruang kantor yang Fleksibel).


Semakin banyaknya perusahaan Start Up yang tumbuh dan berkembang diikuti semakin banyaknya perusahaan asing yang masuk Indonesia ikut mempengaruhi berkembangnya bisnis Properti di kota-kota dengan aktivitas bisnis tinggi seperti Jakarta, Bandung dan kota-kota besar lainnya.  Hal tersebut yang menjadi salah satu alasan bertumbuhnya bisnis Virtual Office yang kian meningkat dalam  beberapa tahun terakhir dan diperkirakan akan terus menggeliat untuk tahun-tahun ke depan.

Virtual Office atau yang dikenal juga dengan istilah perkantoran maya ini mendapat sambutan antusian dari pebisnis Jakarta 
Permintaan ruang perkantoran berukuran kecil (100-600 meter persegi) akan menjadi mayoritas di banyak bangunan kantor di pusat bisnis atau central business district (CBD) dalam beberapa kuartal ke depan. Itulah mengapa, banyak perusahaan yang mulai mempertimbangkan bisnis jasa perkantoran  maya ini, bahkan hingga saat ini, Di Jakarta telah ada lebih dari Jasa Virtual Office tersedia.

Keuntungan Menggunakan Jasa Virtual Office dan Co-Working Place.

Hasil survei Lamudi - sebuah Perusahaan Jasa Real Estate Global, menunjukan bahwa keuntungan paling besar dalam menggunakan jasa Co-Working Place adalah dari sisi Fleksibilitas dan efisiensi Waktu dan tempat.
Bagi pebisnis baru baik lokal maupun asing yang masuk ke indonesia yang mana kelangsungan bisnis masih sulit diraba, Virtual Office menjadi alternatif yang baik daripada harus menyewa Perkantoran dengan kontrak yang panjang. 

kebutuhan Legalitas penting untuk memudahkan pelaku bisnis dalam memulai sebuah usaha. Virtual office menawarkan keuntungan memiliki kantor  dengan harga relatif murah. 

Co-working Place bisa menjadi alternatif tempat bekerja di kota-kota besar. Yaitu konsep berbagi tempat kerja namun berbeda dengan ruang perkantoran konvensional.

Co-Working Place cocok bagi para mobile professional, Pekerja lepas ( Freelancer), atau mereka yang memiliki mobilitas intens. Co-Working Place  memungkinkan pengguna  bekerja secara individu, lebih bebas dari gangguan dibanding bekerja di rumah. Karena itu banyak individu atau kelompok kecil menggunakan Co-Working Place sebagai tempat untuk membangun bisnis mereka sembari berbagi ide dengan pengguna lainnya di komunitas tersebut.

Co-working place memungkinkan perusahaan kecil dapat melebarkan jaringan profesional mereka, dan yang penting lebih hemat biaya dibanding dengan menyewa ruang perkantoran. Pasalnya, ada beberapa komponen biaya yang bisa dibagi dengan para penyewa/anggota lain, seperti biaya pemakaian (listrik, internet, dan lain-lain).